Sabtu, 11 Desember 2010

Konseling Seksualitas dalam Kehamilan

Konseling seksual selama kehamilan
Konseling seksual meliputi penjelasan tentang informasi yang salah yang telah diyakini kebenarannya oleh masayarakat. Memberi ketenangan dan perasaan bahwa semua ini adalah kejadian normal, dan menganjurkan perilaku alternative. Keunikan setiap pasangan harus dihargai dalam kerangka kerja biopsikososial. Memberi konseling kepada pasangan tentang penyesuaian seksual selama kehamilan menuntut untuk mawas diri, dan memahami respon fisik, social, dan emosi terhadap seks selama kehamilan. Tidak semua orang nyaman membahas masalah seksual . akan tetapi dengan menyadari kekuatan dan keterbatasanpribadi masing-masing diharapkan mampu meminimalkan munculnya masalah yang berkaitan dengan seksual dan kehamilan. Banyak pasangan memerlukan persetujuan untuk melakukan tindakan seksual selama kehamilan. Banyak pasangan lain memerlukan informasi tentang perubahan psikologis kehamilan yang berpengaruh terhadap perilaku seksual mereka.

Memendang seksual sewcara lkuas dan tidak hanya sekedar hubungan fisik suami istri adalah sesuatu yang harus ditanamkan pada pasangan, sehingga konsep seksual melibatkan ekspresi seksual terkait dengan perhatian, kasih saying, setiap tindakan yuang menyenangkan yang pada akhirnya dapat menciptakan keharmonisan keluarga akibat kehamilan. Apabila ada suatu larangan karena suatu kondisi wanita yang tidsak memungkinkan maka pasangan atau suami dapat mengekspresikan dengan cara dan alternative lain yang tidak menyakitkan satu sama lain. Sungguh indah apabila suami istri memandang bahwa hubungan seksual bukan segala-galanya dalam mencapai sebuah kebahagiaan berkeluarga.
Sampai saat ini belum ada riset yan g membuktikan secara langsung dan pasti bahwa koitus dan orgasme dikontraindikasikan selama kehamilan. Bahkan dalam ajaran agamapun tidak ada yang menyatakan bahwa hub ungan suami istri dilarang selama kehamilan. Yang perlu diperhatikan adalah memperlakukan pasangan dengan baik dan terhormat sesuai dengan komitmen yang ada. Selama kehamilan sehat dan tidak ada riwayat kehamilan sebelumnya yang jelek maka seksual dalam kehamilan aman dilakukan. Akan tetapi adanya riwayat abortus atau keguguran spontan atau ancaman keguguran lebih dari satu kali, atau keguguran pada trimester kedua, adanya ketuban yang pecah sebelum waktunya, perdarahan atau sakit perut pada kehamilan trimester ketiga merupakan peringatan untuk tidak melakukan hubungan seksual.
Masturbasi bersama dan alternative ekspresi seksual bias dipakai sebagai alternative hubungan seksual. Beberapa pria justru gairahnya meningkat akibat perubahan fisik pada istrinya meskipun sebagian yang lain justru kehilangan gairah. Pasangan yang melakukan oral harus berhati-hati untuk tidak meniupkan udara ke vagina. Terutama selama minggu terakhir kehamilan.
Seksualitas pada trimester pertama
1. Ingat bahw perubahan psikologis maternal, seperti pembesaran payudara , rasa mual, perubahan pembessran perut, vasikongesti pelvis dan respons orgasme bias memperngaruhi seksualitas dan ekspresi seksualitas.
2. bahas respon kehamilandengan pasangan
3. Ingat bahwa pandangan budaya tentang seksualitas dalam kehamilan berpengaruh terhadap respon pasangan terhadap seksualitas.
4. walaupun libido pada trimester pertama turun tetai pada trimester kedua dan ketiga akan meningkat.
5. komunikasikan dengan pasangan tentang alternative m,engekspresikan seksual dengan berciuman, bermesraan, saling memberi kasih saying, perhatian dan lain-lain.
6. komunikasikan tentang posisi alternative saat berhubungan seksual.
7. melakukan hubungan sek adlah aman selagi tidak menimbulkan masalah atau dampak pada kehamilan. Tidak ada korelasi antara koitus dengan abortus spontan. Tetapi perhatikan kondisi berikut ;
8. Jangan melakukan hubungan seksula apabila wanita sering mengalami kram perut dan nyeri.
9. jangan melakukan hubungan seksual sampai terjadi orgasme apabila ada riwayat inkompeten servikxs
10. lakukan tindakan seks yang aman. Apabila pasangan memiliki resiko tinggi untuk mengidap penyakit hubungan seksual dianjurkan untuk menggunakan kondom.

1 komentar: